Penerapan Multi-Hole Suction Pipe (MHSP) untuk Desain Pompa Drainase Pembersih Sedimentasi Kotoran Kolam Ikan Konsumsi: Solusi Efektif Meningkatkan Produktivitas Budidaya Gurami di Desa Sumberjo Wetan, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada penerapan desain sistem Multi-Hole Suction Pipe (MHSP) sebagai solusi teknis terhadap permasalahan sedimentasi kotoran ikan pada kolam budidaya ikan gurami (Osphronemus goramy). Program pengabdian masyarakat ini menggandeng kelompok petani ikan di Desa Sumberjo Wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung untuk memperbaiki desain sistem drainase kolam gurami untuk meningkatkan produktivitas.  Akumulasi sedimen yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan kadar amonia (NH₃) yang bersifat racun, menurunkan kualitas air, dan menekan produktivitas budidaya. Desa Sumberjo Wetan dipilih sebagai lokasi mitra karena memiliki aktivitas perikanan intensif namun terkendala efisiensi drainase. Kegiatan dilaksanakan tahun 2025 menawarkan desain MHSP berbahan PVC berdiameter 1,5 inci dengan 16 titik hisap disimulasikan dengan perangkat software komputer dan diaplikasi pada perubahan desain di kolam. Simulasi menunjukkan peningkatan kecepatan fluida dari 0,04 m/s menjadi 0,108 m/s, melampaui ambang sedimentasi 0,038 m/s. Program ini menunjukkan keberhasilan penerapan teknologi tepat guna yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dengan memberikan efisiensi energi 50% konsumsi energi listrik dan penghematan air 20–24 m³/hari. Desain MHSP membuka peluang pengembangan desain kolam dan sistem drainase yang bisa menjadi standard dan rujukan bagi anggota kelompak petani ikan lainnya. Program pengabdian Masyarakat ini menunjukkan keberhasilan penerapan teknologi tepat guna yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 6 (air bersih dan sanitasi)  dan 14 (ekosistem air).