Mendorong Kemandirian Masyarakat melalui Pelatihan Praktik Reparasi Alat Kelistrikan Rumah Tangga Sederhana Berbasis Praktik

Authors

  • Purwidi Asri Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Isa Rachman Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Yuning Widiarti Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Anggara Trisna Nugraha Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Alief Nur Aisyi Maulidhia Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Hendro Agus Widodo Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Suci Indaryani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Akhmad Andika Dwi Firmansyah Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Ahmad Raafi Fauzi Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Agus Nurcahyo Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Aditya Maulana Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
  • Bayu Isnanta Trisna Teknik Kelistrikkan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia

Keywords:

Limbah elektronik, Peningkatan kompetensi, Pelatihan berbasis praktik, Reparasi alat kelistrikan

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat desa Wedoro, Sidoarjo, dalam memperbaiki alat kelistrikan rumah tangga sederhana. Latar belakang dari masalah ini adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan praktis masyarakat dalam memperbaiki peralatan listrik yang rusak, seperti kipas angin, setrika, atau magic com, yang seringkali menyebabkan pemborosan ekonomi dan peningkatan limbah elektronik. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktik langsung. Program ini diawali dengan observasi dan diskusi tim, dilanjutkan dengan persiapan materi dan peralatan, kemudian pelaksanaan pelatihan secara luring. Setelah pelatihan, tingkat keberhasilan diukur melalui kuesioner yang dibagikan kepada 25 peserta dari berbagai latar belakang. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan minat peserta. Sebelum pelatihan, 91% peserta jarang atau tidak pernah merawat/memperbaiki peralatan listrik dan 95% merasa kurang yakin dengan pemahaman mereka tentang konsep kelistrikan. Setelah pelatihan, 91% peserta melaporkan peningkatan pengetahuan, dan 86% tertarik untuk melanjutkan pembelajaran reparasi. Hasilnya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi teknis masyarakat, menghemat pengeluaran rumah tangga, dan berpotensi mengurangi limbah elektronik.

Downloads

Published

2025-10-14

How to Cite

Asri, P., Rachman, I. ., Widiarti, Y. ., Nugraha, A. T. ., Maulidhia, A. N. A. ., Widodo, H. A. ., Indaryani, S. ., Firmansyah, A. A. D. ., Fauzi, A. R. ., Nurcahyo, A. ., Maulana, A. ., & Trisna, B. I. . (2025). Mendorong Kemandirian Masyarakat melalui Pelatihan Praktik Reparasi Alat Kelistrikan Rumah Tangga Sederhana Berbasis Praktik. Jurnal Cakrawala Maritim, 8(2), 100–108. Retrieved from https://jcm.ppns.ac.id/index.php/jcm/article/view/75