Meningkatkan Keterampilan : Pelatihan Pewarnaan Totebag Menggunakan Teknik Ecoprint untuk Ibu-Ibu PKK Dalam Usaha Rumahan

Abstract

Penggunaan pewarna buatan sangat umum dilakukan karena sifatnya yang efisien, mudah diperoleh, serta memiliki variasi warna yang beragam. Namun  dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, terutama limbah cair yang berpotensi mencemari ekosistem dan menghasilkan residu berbahaya. Kondisi tersebut menuntut adanya upaya untuk mengembangkan alternatif pewarnaan yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan zat pewarna alami. Penggunaan pewarna alami bertujuan mengurangi efek merugikan dari pewarna buatan. Teknik pewarnaan menggunakan bahan alami ini dikenal dengan ecoprint, yaitu metode yang memanfaatkan bagian tumbuhan seperti daun (termasuk tulang dan permukaannya), bunga, serta elemen organik lainnya untuk menghasilkan motif yang unik, alami, dan artistik pada permukaan kain. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pelatihan dan diskusi kelompok terarah untuk memperkenalkan teknik ecoprint sebagai alternatif pewarnaan yang ramah lingkungan. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK RT 01 Perumahan Wisma Permai dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan mempraktikkan teknik ecoprint pada totebag, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan skala kecil. Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan, meliputi sesi ceramah tentang kewirausahaan, demonstrasi praktik pewarnaan totebag, dan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu menerapkan teknik ecoprint secara mandiri dan memiliki minat untuk mengembangkan usaha sederhana berbasis kerajinan ecoprint. Selain itu, berdasarkan kuesioner pre-test dan post-test, terjadi peningkatan pemahaman peserta, dengan nilai rata-rata awal 70,25 meningkat menjadi 92,5, yang termasuk dalam kategori sangat baik