Memanfaatkan Teknologi Las untuk Pariwisata Agro Lembah Kecubung untuk Pengembangan Kapasitas dan Keterampilan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.35991/jcm.v7i2.31Keywords:
Teknologi Las, Pariwisata Agro, Pengembangan Kapasitas, Keterampilan Lokal, Lembah KecubungAbstract
Masyarakat desa Penanggungan saat ini kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar pengelasan yang diperlukan. Dalam industri, pekerja perlu lebih terspesialisasi dalam pekerjaannya, seperti proses pengelasan dan hasil pengelasan. Tantangan untuk menciptakan kemampuan kompetitif adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pegawai, dalam hal ini dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan dasar pengelasan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata pertanian di Lembah Kecubung, Desa Penanggungan, melalui penerapan teknologi. Desa Penanggungan memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai dan rendahnya semangat kerja masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas wisata serta meningkatkan kemauan masyarakat untuk memproduksi produk dari masyarakat sendiri. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Informasi diperoleh melalui observasi, angket, dan focus group Discussion (FGD). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat dalam menghasilkan berbagai produk tangan dari bahan baku dapat ditingkatkan melalui bimbingan belajar langsung sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, bimbingan belajar berupa praktek langsung juga dapat digunakan untuk meningkatkan dan menciptakan fasilitas wisata yang lebih menarik.