Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) untuk Kegiatan Pertanian di Desa Mojokembang Pacet
DOI:
https://doi.org/10.35991/jcm.v8i1.36Keywords:
Keselamatan dan kesehatan kerja, Industri, Pertanian, Petani, P3KAbstract
Industri pertanian dari hulu ke hilir meliputi produksi, awal, distribusi, serta pengolahan lanjutan. Proses produksi terdiri dari beberapa kegiatan yaitu penanaman dan pemeliharaan tanaman. Produksi padi berupa gabah kering giling meningkat sebesar 1,93% dari tahun 2022 ke tahun 2023. Peningkatan produksi ini juga meningkatkan risiko kecelakaan kerja yang dialami pekerja di bidang pertanian. Petani memiliki risiko kecelakaan kerja berupa cedera akibat penggunaan alat dan mesin pertanian. Maka dari itu, petani perlu diberikan pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan meliputi pemberian materi tentang jenis cedera yang dapat diderita serta cara penanganannya. Kegiatan tersebut meningkatkan wawasan warga Desa Mojokembang Pacet tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sawah.